Game Level 9, Day 12. Membersihkan Rumah di Akhir Tahun (O-Souji) Bersama.

Dalam hitungan hari tahun 2019 akan berakhir. Banyak hal-hal yang telah berhasil dilakukan dan dicapai selama satu tahun ini.

Alhamdulillahi Robbil A’lamiin. Segala puji bagiMu Yaa Robb Tuhan semesta alam.

Semoga kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi setiap harinya. Aamiin.

Setelah berkruntelan berempat di rumah sejak pagi, akhirnya selepas sholat Dhuhur ayah mengajak untuk membersihkan dan merapikan dormitory yang telah hampir dua setengah tahun ini kami tinggali.

Seminggu lalu, ayah telah mengikuti screening dan undian penentuan dormitory, yang artinya apakah kami masih berkesempatan untuk tinggal di dormitory (nomo kamar) yang sama atau tidak. Cara undian dilakukan karena jumlah dormitory yang tersedia tidak berbanding lurus dengan jumlah aplikasi pendaftaran yang masuk. Karena semua aplikasi pendaftaran diterima, sehingga di hari yang telah ditentukan akan dilakukan pengundian sebagai penentuan siapa yang mendapatkan kamar dan siapa yang tidak. Pengundian sudah dilakukan tanggal 23 Desember 2019 lalu. Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah, kami masih diberikan rezeki untuk bisa tinggal di dormitory serta kamar yang sama. Artinya tidak perlu pindah.

Pindah rumah, meskipun hanya dekat, juga merupakan sesuatu kegiatan yang sangat menguras tenaga, waktu serta emosi. Sependapat kan? Memilih barang, packing barang, mengangkut barang, unpacking, sampai dengan menata barang di tempat baru. Fiuh. Apalagi yang namanya menata barang, dari pengalaman kami, bisa memakan waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu. Sungguh capai dan lelah.

Sehingga kami sangat bersyukur atas rezeki yang Allah limpahkan ini.

Karena itu ayah, mengajak kami untuk membersihkan dan merapikan rumah agar kami tetap merasa nyaman untuk tinggal di dormitory ini sampai sekita satu setengah tahun ke depan.

Untuk di Jepang, kegiatan bersih-bersih rumah ini merupakan salah satu aktivitas yang umum dilakukan di akhir tahun seperti saat ini. Kegiatan ini dalam bahasa Jepang disebut dengan お掃除じ, OSouji. Kegiatan bersih-bersih akhir tahun ini sedikit berbeda dengan kegiatann berih-bersih yang dilakukan harian, karena bersifat total dan secara besar-besaran serta melibatkan seluruh anggota keluarga. Semua sudut dan pojok ruangan yang biasanya tidak tersentuh sapu atau lap di hari Osouji akan mendapat bagian. Bagi masyarakat Jepang, kegiatan ini bersih-bersih seluruh debu dan kotoran yang sudah menempel lama (diibaratkan setahun) akan membawa aura positif ke dalam tempat tinggal.

Membersihkannya tidak cukup dengan menyapu atau mengelap (pel) saja, tapi juga memilah-memilih barang, memyimpan barang yang masih patut disimpan serta membuang barang yang sudah tidak digunakan.

Kebetulan bayi sedang asyik bermain sendiri dengan bola kain yang bisa mengeluarkan bunyi kresek-kresek, saya memulai kegiatan dengan menyortir baju bayi yang sudah kekecilan, kemudian menyimpannya di plastik yang dapat kedap udara sehingga hemat ruang saat disimpan di dalam koper. Karena tempat tinggal kami sangat compact alias tidak terlalu luas, maka untuk lemari menyimpan baju dan buku sudah tidak bisa bertambah lagi. Jadi, yang disimpan di lemari hanyalah yang benar-benar dipakai saja.

Najwa merapikan tempat penyimpanan tas dan alat tulis miliknya. Sedangkan ayah membersihkan play mat, karpet serta lantai.

Sekembalinya saya dan kakak membuang kantong berisi tempat sampah, ayah ternyata sedang membongkar salah satu lemari besi rakitan.

“Mau dijadikan bagaimana, Yah?” Tanya kakak.

“Mau dirubah tinggi serta ditambahkan roda dibawahnya supaya bisa digeser-geser. Sebentar lagi adik bayi akan senang guling-guling dan merangkak. Jadi perlu area keluarga yang lebih luas.” Jawabnya ayah.

Karena ukuran dormitory yang compact, mau tidak mau kami harus pintar berkreasi menata barang agar ruangan yang tidak terlalu luas ini menjadi berkesan luas.

Saat saya membantu ayah merakit lemari, kakak ternyata membantu memotong-motong handuk usang yang saya simpan di dekat area toilet, untuk dijadikan kain lap.

Dengan kain lap yang telah disiapkan kakak, kegiatan bebersih menjadi lebih cepat selesai.

Terima kasih ayah dan kakak. Alhamdulillah area keluarga di rumah kita menjadi lebih rapi dan berkesan luas. Adik pasti suka bermain disini nanti.

 

 

 

 

Published by Arsita Rahadiyani

Ibu Pekerja di Ranah Domestik yang mudah bergaul. Saat ini sedang menemani suami tugas belajar di Negeri Sakura beserta dua orang putri. Menyukai hal baru dan tantangan. Ingin bisa menebarkan sedikit manfaat di lingkungan.

Leave a comment

Design a site like this with WordPress.com
Get started